Pengetahuan ≠ Keterampilan ≠ Pengalaman – atau alasan adanya perbedaan konsisten antara istilah-istilah demikian menjadi semakin penting.

Pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman adalah tiga komponen penting yang membentuk kompetensi seseorang dalam bidang apa pun. Sayangnya, saat ini istilah-istilah tersebut digunakan secara bergatian atau interchangeably, namun memiliki arti yang sangat berbeda.

Pengetahuan mengacu pada pemahaman intelektual tentang fakta, konsep, dan teori yang terkait dengan bidang tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan, seperti dengan membaca buku, menghadiri kuliah, dan berpartisipasi dalam program pelatihan. Pengetahuan sangat penting karena memberikan dasar serta pondasi untuk mengembangkan keterampilan yang memungkinkan individu untuk memahami sebuah alasan di balik praktik atau prosedur tertentu. Keterampilan, di sisi lain, mengacu pada kemampuan untuk melakukan tugas dengan akurasi dan kualitas yang konsisten. Hal ini merupakan penerapan pengetahuan dalam pengaturan praktis. Keterampilan dikembangkan melalui latihan, pengulangan, dan umpan balik dari mentor atau supervisor yang berpengalaman. Semakin sering seseorang mempraktikkan suatu keterampilan, biasanya mereka akan mengalami peningkatan penguasaan keterampilan tersebut. Pengalaman mengacu pada paparan seseorang terhadap bidang atau area pekerjaan tertentu yang berasal dari pengalaman kerja, program magang, menjadi sukarelawan, dan aplikasi praktis lainnya dari pengetahuan dan keterampilan. Pengalaman merupakan sesuatu yang sangat berharga karena memberikan seorang individu pemahaman dunia nyata tentang tantangan yang mungkin mereka hadapi. Hal ini membantu mereka mengidentifikasi solusi terhadap suatu potensi masalah dan memberikan peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

Di sisi lain, keterampilan terapan mengacu pada penggunaan praktis suatu keterampilan dalam pekerjaan atau bidang tertentu. Keterampilan terapan adalah kemampuan yang telah dikembangkan oleh seseorang melalui latihan dan pengalaman dan dapat langsung diterapkan dalam situasi kehidupan nyata. Keterampilan terapan sangat penting karena merupakan satu-satunya yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien dan efektif. Meskipun keterampilan dan pengalaman sama-sama penting, namun pengalaman selalu lebih baik daripada sekadar keterampilan saja. Hal ini disebabkan karena hanya pengalaman yang memungkinkan individu untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi praktis. Pengalaman juga memungkinkan seseorang untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, dan keterampilan penting lainnya yang sulit dipelajari hanya dengan membaca atau mengikuti pelatihan. Pengalaman juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas bidang tertentu. Hal ini membuat mereka lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan cenderung berhasil dalam situasi yang menantang. Selain itu, pengalaman memberikan kesempatan kepada individu untuk belajar dari kesalahan dan mengembangkan sikap pantang menyerah.

Sederhananya, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman adalah komponen penting yang membentuk kompetensi seseorang dalam bidang apa pun. Sekali lagi, meski keterampilan dan pengetahuan sama berharganya, pengalaman selalu lebih baik daripada keterampilan saja. Penerapan praktis dari keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman akan memberikan pemahaman yang lebih dalam akan bidang mereka, keterampilan dalam pemecahan masalah, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tantangan baru.

Inilah mengapa pentingnya membedakan antara pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam hal pencocokan, perekrutan, dan penerimaan karyawan, karena setiap dimensi membawa nilai uniknya masing-masing dalam proses tersebut. Ketika merekrut seorang kandidat, organisasi harus mempertimbangkan persyaratan spesifik dari pekerjaan atau posisi yang akan diisi. Misalnya, jika sebuah organisasi melakukan perekrutan untuk posisi teknis, pengetahuan yang telah terbukti/keterampilan terapan dalam bahasa pengkodean dan pemrograman tertentu mungkin lebih penting daripada pengetahuan tentang konsep teoretis yang terkait dengan bidang tersebut.

Sementara itu, meskipun pengetahuan dan keterampilan sangat penting, pengalaman memberikan wawasan yang paling berharga dan relevan terhadap pekerjaan dan bidangnya. Sebagai contoh, kandidat dengan keterampilan pemrograman yang luar biasa namun lebih bersifat teoretis mungkin bukan pilihan yang paling tepat untuk suatu posisi jika mereka tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan. Penting juga untuk menyeimbangkan dimensi yang berbeda dalam proses pencocokan dan perekrutan berbasis bukti. Beberapa organisasi mungkin lebih menekankan pada keterampilan teknis, sementara yang lain mungkin fokus pada keterampilan lunak seperti komunikasi dan kerja sama tim. Oleh karena itu, organisasi perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang persyaratan spesifik dari peran serta kualifikasi yang diinginkan dan menentukan bobot pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai. Pada saat yang sama, terutama lembaga atau perusahaan dengan fokus yang kuat hanya pada keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan, tidak boleh mengabaikan faktor-faktor lain seperti sikap, kecocokan budaya, dan potensi untuk berkembang. Faktor-faktor ini dapat berperan penting dalam memprediksi kesuksesan dan retensi jangka panjang.

Oleh karena itu, proses pencocokan dan perekrutan yang seimbang yang mempertimbangkan seluruh dimensi ini secara holistik dapat membantu berbagai lembaga maupun perusahaan untuk mengidentifikasi kandidat terbaik bagi lowongan yang mereka buka. Dengan berfokus secara eksklusif pada latar belakang, pendidikan dan pengetahuan, maupun pada keterampilan atau soft skill yang begitu tersebar luas saat ini, tidak akan mampu memberikan hasil pencocokan berbasis kecerdasan buatan atau kecerdasan manusia yang akurat dan berkesinambungan, serta tidak juga menghasilkan suatu keberhasilan dalam perekrutan. Maka, mari kita mulai atasi persoalan istilah dan dimensi ini dengan cara yang berbeda, yang akan memberikan lebih banyak lagi manfaat bagi kita semua.