Tujuh Prinsip JANZZ.technology untuk Etika AI dalam Teknologi SDM

Sejak didirikan pada tahun 2008, misi kami adalah untuk meningkatkan taraf hidup dengan menciptakan perangkat lunak yang mempromosikan kesempatan kerja yang setara bagi semua orang. Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi dan data secara beretika dan bertanggung jawab, mengembangkan sistem perangkat lunak berdasarkan AI yang dapat dijelaskan yang aman, transparan, tidak bias, dan dengan demikian bermanfaat bagi individu, organisasi, dan komunitas. Untuk memastikan hal ini dapat tercapai, kami telah mengembangkan tujuh prinsip etika inti untuk AI dalam teknologi SDM yang kami ikuti dengan tekun-tidak hanya di seluruh siklus AI, tetapi juga di seluruh organisasi kami. Bagaimanapun juga, etika AI tidak dapat muncul dalam ruang hampa. Etika ini hanya dapat muncul dari pendekatan etika yang komprehensif dari organisasi yang membangun dan menerapkan teknologi AI. Beretika, secara desain.

Manusia

Kami merancang teknologi kami untuk membantu manusia, bukan untuk menggantikannya. Kami memandang AI sebagai alat untuk membantu manusia mengambil keputusan yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat dan menyatukan talenta terbaik dengan pekerjaan terbaik – tanpa memandang usia, jenis kelamin, etnis, atau karakteristik lain yang tidak berkaitan dengan kinerja pekerjaan. Untuk membantu bisnis dan komunitas berkembang, memperkuat ekonomi, dan membangun masa depan yang lebih baik.

bias

Sistem kami secara konsisten memisahkan data pribadi dan informasi terkait pekerjaan. Teknologi kami hanya menggunakan data yang dianonimkan dan relevan dengan pekerjaan dalam proses pencocokan serta data pelatihan berstandar tinggi yang dipilih dan dikalibrasi dengan cermat untuk model pembelajaran mesin kami. Hal ini memastikan hasil yang benar-benar tidak bias dalam penguraian, pencocokan, klasifikasi, dan analisis. Untuk mendukung proses seleksi kandidat dan manajemen SDM atau pasar tenaga kerja yang adil, transparan, dan tidak diskriminatif.

keberagaman

Kami mendukung organisasi untuk menerapkan praktik terbaik dalam hal kesetaraan dan inklusi. Mencapai hasil perekrutan yang adil dan inklusif serta integrasi pasar tenaga kerja yang terukur membutuhkan teknologi pencocokan bebas bias dan data demografis yang dapat diandalkan untuk analisis keragaman. Kami menyediakan keduanya melalui pendekatan kami dalam memisahkan informasi kandidat/karyawan menjadi data anonim yang terkait dengan pekerjaan dan data pribadi yang mencakup data demografis utama seperti jenis kelamin, usia, ras, dan etnis.

transparansi

Solusi kami didasarkan pada model AI dan human-in-the-loop yang dapat dijelaskan sepenuhnya. Kumpulan data dan representasi pengetahuan yang menjadi inti dari teknologi kami dikurasi dengan cermat, diberi keterangan, dan divalidasi oleh manusia. Hal ini memastikan bahwa semua hasil dan langkah selanjutnya masuk akal secara rasional, dan bahwa peringkat dan analitik tidak didasarkan pada hubungan buatan mesin. Sebagai contoh, solusi pencocokan kami memberikan penjelasan yang jelas tentang seberapa baik dan mengapa kandidat cocok dengan pekerjaan tersebut. Umpan balik ini juga dapat membantu kandidat yang tidak cocok untuk meningkatkan kesadaran diri akan karier mereka.

privasi

Teknologi dan solusi kami sepenuhnya mematuhi semua prosedur yang disyaratkan oleh GDPR/CCPA dan ISO 27001 serta semua peraturan privasi dan keamanan data lainnya di pasar dan negara tempat kami beroperasi. Menggunakan teknologi AI untuk memproses data pribadi yang sensitif melibatkan risiko yang tinggi terhadap hak dan kebebasan individu. Kami sangat berhati-hati dalam merancang solusi dan sistem yang melindungi hak dan kebebasan ini, untuk memastikan pengguna selalu memegang kendali atas data mereka.

akuntabilitas

Secara konsisten, kami telah membangun akuntabilitas dalam sistem AI kami di sepanjang siklus hidupnya, melatihnya dengan data standar terbaik yang dipilih secara manual, mengawasi setiap langkah penting, dan memastikan sistem berfungsi sebagaimana mestinya. Akuntabilitas di sini dimaksudkan bahwa sistem AI tidak hanya dapat menjelaskan keputusannya saja, namun para pengembang dan pengguna sistem juga dapat menjelaskan keputusannya, keputusan mereka sendiri, dan memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa yang bertanggung jawab atas keputusan apa dan kepada siapa. Untuk mendukung hal ini, kami secara proaktif mengedukasi diri sendiri, pelanggan, dan pengguna kami tentang kemampuan, potensi, dan keterbatasan dari solusi kami.

kepercayaan

Kami berperan aktif dalam membangun kepercayaan terhadap teknologi AI dengan pelanggan dan pengguna melalui pendekatan yang beragam. Dengan mematuhi dan mendukung prinsip-prinsip etika yang kami miliki, prinsip-prinsip OECD tentang AI, dan peraturan yang paling ketat mengenai privasi data dan keamanan data. Kami menawarkan pelatihan mendalam dan dukungan ahli dalam manajemen perubahan kepada para pelanggan kami. Kami juga mendorong pemikiran kritis dan menyediakan konten edukasi gratis untuk meningkatkan transparansi dan kesadaran tentang bagaimana AI digunakan dalam teknologi SDM, serta risiko dan peluang yang dibawanya. Sehingga semua orang dapat memperoleh fakta yang sebenarnya.

Tujuh Prinsip JANZZ.technology untuk Etika AI dalam Teknologi SDM

1

Menguntungkan

Manusia

2

Mengurangi

bias

3

Mendukung

keberagaman

4

Meningkatkan

transparansi

5

Menghormati

privasi

6

Menetapkan

akuntabilitas

7

Membina

kepercayaan

Kecerdasan Buatan yang dapat diinterpretasikan dalam teknologi SDM: satu-satunya cara untuk memahami pola pengambilan keputusan mesin AI

KOMUNITAS JANZZ

BERITA & PERLU DIKETAHUI

KATEGORI

KONTAK