4 Tantangan Tersembunyi di Balik Solusi Pasar Tenaga Kerja Digital yang Perlu Diatasi

JANZZtechnology Unsung Challenges ILMS

Perlambatan ekonomi global, digitalisasi yang pesat, populasi yang semakin menua, tenaga kerja informal, ketidakcocokan keterampilan, para pekerja yang kehilangan semangat, pergeseran struktural, dan berbagai jalur karier yang semakin dinamis… Dalam tata kelola dan manajemen pasar tenaga kerja, tantangan kompleks yang harus diatasi tidak pernah ada habisnya. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, berbagai lembaga pemerintahan telah memperkenalkan layanan ketenagakerjaan publik (Public Employment Services/PES) dan kebijakan pasar tenaga kerja aktif (Active Labor Market polices/ALMPs). Tentunya tidak ada jawaban sederhana terkait bagaimana cara mengimplementasikan hal ini, terutama mengingat adanya kompleksitas dan tantangan unik dari setiap pasar tenaga kerja. Namun, salah satu langkah integral menuju manajemen pasar tenaga kerja yang lebih efektif adalah dengan melembagakan sistem informasi pasar tenaga kerja yang canggih. Melalui sistem yang diimplementasikan dengan baik, informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, program ini dapat menyebar ke semua pemangku kepentingan yang terkait. Langkah ini dapat memfasilitasi keputusan yang terinformasi dan tindakan yang tepat – sepanjang informasi yang tersedia dapat diandalkan, bermanfaat, dan lengkap serta tersaji semutakhir mungkin.

Elemen utama dari sistem tersebut adalah solusi digital untuk mengumpulkan, memvalidasi, menganalisis, dan menyebarkan informasi yang terkait dengan pasar tenaga kerja. Solusi pasar tenaga kerja terpadu atau disebut juga sebagai Integrated Labor Market Solutions (ILMS) menggabungkan solusi digital ini ke dalam sebuah sistem terpusat. Termasuk di dalamnya yaitu solusi yang menyediakan layanan seperti pencocokan pekerjaan, bimbingan karier, dan fungsi lain yang tercakup oleh PES. Setiap sistem yang kompleks pasti memiliki tantangan teknis, dan berlaku juga bagi ILMS. Selain memastikan teknologi dan fitur utama agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, terdapat tantangan yang menyeluruh seperti aksesibilitas, kepatuhan terhadap undang-undang data dan privasi, konektivitas dan interoperabilitas, dan masih banyak lagi.

Berkat manajemen proyek yang baik dan pemenuhan kebutuhan teknis yang andal, tantangan yang paling besar dari implementasi teknis ini umumnya akan muncul di awal proses. Oleh karena itu, tantangan-tantangan tersebut dapat teratasi sebelum mengancam keberhasilan sebuah proyek. Namun, tantangan lain yang tidak kalah pentingnya justru secara mengejutkan sering diabaikan atau diacuhkan – dengan konsekuensi yang berpotensi fatal bagi keberlangsungan program ini.

JANZZtechnology Unsung Challenges ILMS

1. Pola Pikir

Perubahan berskala besar seperti implementasi ILMS mendisrupsi proses rutin yang telah biasa dilakukan oleh karyawan PES dan klien. Perubahan semacam itu secara mendasar akan mengubah budaya dan pola pikir organisasi dan bisa membuat frustasi banyak orang yang terlibat. Hal ini sering menyebabkan pekerja, pencari kerja, pemberi kerja, atau lembaga lain yang terlibat menjadi bingung atau tidak puas. Jika nilai dari sistem semacam itu tidak tersampaikan secara efektif, mungkin akan ada kekhawatiran atau bahkan penolakan. Namun, akan sangat merugikan bagi program ini jika para pemangku kepentingan tidak mau atau tidak mampu mendukung sistem yang baru, atau untuk dapat berkolaborasi serta berbagi informasi. Oleh karena itu, tantangan ini perlu segera diatasi. Dengan pendekatan multifaset, hal ini dapat dicapai, termasuk manajemen perubahan di dalam PES dan lembaga lain, melalui kampanye dan upaya membangun kepercayaan publik, serta meninjau dan mengadaptasi kebijakan dan kepemimpinan secara kritis.

Tantangan utama lainnya bagi pemilik sistem ketenagakerjaan dan otoritas pelaksanaan adalah dengan menjaga pola pikir yang terbuka namun kritis, serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang berani. Seperti kata pepatah, keputusan yang baik datang dari pengalaman, dan pengalaman datang dari keputusan yang buruk. Jadi, belajarlah dari kesalahan (orang lain) dan teruslah melangkah. Ketika memulai program yang kompleks seperti ini, kita cenderung menerima tekanan yang cukup besar untuk melakukan apa yang orang lain lakukan, yaitu dengan membeli sistem atau teknologi serupa yang digunakan oleh beberapa negara lain yang kurang lebih telah berjalan dengan sukses. Tetapi sekali lagi, perlu ditekankan bahwa setiap pasar tenaga kerja memiliki tantangannya tersendiri yang unik. Apa yang berhasil di satu negara atau di sebuah sistem pasar tenaga kerja bisa saja tidak berhasil diterapkan di negara lain. Oleh karena itu, menentukan sistem yang tepat sasaran memerlukan penentuan karakteristik dan tantangan utama pasar tenaga kerja, ekonomi dan budaya yang dihadapi agar dapat memperoleh gagasan yang jelas tentang permasalahan mana yang dapat dan harus dipecahkan oleh ILMS. Dengan adanya penjelasan ini, pemilik program dapat meninjau program lain yang sebanding secara kritis, menilai persamaan dan perbedaan dalam pasar tenaga kerja, budaya dan kerangka kerja politik, serta mempelajari kendala dan kesalahan yang dibuat, dan jika diperlukan, mengadvokasi solusi yang berbeda dari apa yang dilakukan oleh pihak lain.

JANZZtechnology Unsung Challenges ILMS

2. Komunitas

Sebuah ILMS hanya akan berhasil jika digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Salah satu komponen khas ILMS adalah platform pekerjaan. Ketika JANZZ Technology mengimplementasikan program-program ini untuk layanan ketenagakerjaan publik, kami sering menyaksikan adanya perhatian yang besar pada fitur-fitur platform pekerjaan untuk pencari kerja dan karyawan dalam Sistem Ketenagakerjaan Publik. Tentu saja, terdapat banyak aspek yang harus dipertimbangkan untuk kelompok pengguna ini, termasuk kemudahan penggunaannya bagi audiens yang beragam, penyampaian layanan kepada pengguna dengan akses digital terbatas, aksesibilitas bagi pengguna dengan penyandang disabilitas, dan seterusnya. Namun demikian, semua fitur yang diharapkan ini tidak begitu bermanfaat jika platform pekerjaan tidak dipenuhi dengan posting lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, pertama-tama dan yang paling utama adalah platform ini harus menarik bagi para pemberi kerja. Hal ini membutuhkan infrastruktur dan personil khusus agar dapat mendorong dan membantu pemberi kerja yang ingin merekrut serta menerapkan ILMS yang dirancang untuk membuat posting pekerjaan dan mencari kandidat secara sederhana dan seefektif mungkin dalam bisnis mereka. Hal ini juga dapat melibatkan keputusan kebijakan, advokasi dan kampanye.

Selain itu, ILMS juga mampu melayani pengguna dari lembaga pendidikan yang memanfaatkan data dalam sistem mereka untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar. Sebagai imbalannya, lembaga-lembaga ini dapat memasukkan data tentang penawaran kerja mereka ke dalam sistem untuk membuatnya dapat diakses dengan mudah oleh pencari kerja dan pembuat kebijakan – sekali lagi, berguna untuk menyediakan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti dan untuk memfasilitasi keputusan yang tepat. Pertimbangan serupa juga berlaku untuk komponen lain dari ILMS.

Tantangan krusial lainnya muncul di tingkat federasi di mana unit-unit kerja pemerintahan memiliki tingkat otonomi tertentu. Unit-unit tersebut harus menyepakati dan mengadopsi ILMS – meskipun dengan adaptasi regional untuk memenuhi karakteristik dan kebutuhan pasar tenaga kerja masing-masing unit. Dengan cara ini, ILMS dapat membantu menembus informasi silos dan menyediakan data dan layanan yang dapat diandalkan dan dapat diperbandingkan di tingkat pemerintahan pusat maupun regional. Misalnya, sistem ini dapat digunakan untuk menginformasikan kebijakan di kedua tingkat tersebut, serta untuk meningkatkan peluang kerja dengan menghilangkan hambatan regional.

JANZZtechnology Unsung Challenges ILMS

3. Kapasitas

Pengembangan kapasitas yang baik merupakan salah satu aspek program ILMS yang paling sering diabaikan atau hanya sebagian saja diperhatikan, dan tidak dilaksanakan dengan baik, yang mana hal ini sering menyebabkan kegagalan proyek. Oleh karena itu, mengakui pentingnya peran pengembangan kapasitas sangat krusial untuk memastikan ILMS mencapai potensinya secara penuh. Inisiatif kapasitas yang spesifik dan terarah perlu dikembangkan di berbagai tingkatan. Pada tingkat individu, hal ini melibatkan pelatihan karyawan PES, analis dan pelaku kelembagaan lain yang terlibat, serta mendidik pengguna di tingkat swasta maupun bisnis. Pada tingkat kelembagaan, kebijakan internal, proses dan struktur organisasi harus ditinjau ulang dan diadaptasi di semua organisasi utama. Pada tingkat sistemik, kerangka kerja kebijakan secara keseluruhan harus dirancang atau direformasi untuk memfasilitasi operasi dan interaksi yang efektif dan berkelanjutan antara individu, organisasi, dan ILMS.

JANZZtechnology Unsung Challenges ILMS

4. Keberlanjutan

Pada akhirnya, tujuan utama dari program ini tentunya adalah untuk mempertahankan ILMS agar dapat bertahan dalam jangka yang panjang: setidaknya lima tahun, atau lebih baik lagi selama sepuluh tahun bahkan lebih. Untuk mewujudkan hal ini, dibutuhkan pendekatan yang komprehensif terhadap pelaksanaan program yang mencakup beberapa dimensi. Misalnya, pendanaan dan kepemilikan program harus sebisa mungkin bersifat independen, terpisah dari pergantian kepemimpinan langsung (politik). Infrastruktur dan teknologi ILMS harus dipelihara dan ditinjau secara teratur, diperbarui dan ditingkatkan atau disesuaikan dengan perubahan persyaratan. Selain itu, fokus pada partisipasi masyarakat yang berkelanjutan harus dipertahankan. Hal ini dapat dicapai melalui teknik-teknik dan prinsip-prinsip seperti penyediaan layanan dan kepemimpinan yang mendukung secara berkelanjutan dan transparan, tinjauan berkala terhadap kebutuhan dan kepuasan pengguna, kampanye, dan alat-alat pendukung lainnya.

 

Secara umum, untuk dapat mengatasi tantangan-tantangan ini, maka perlu terciptanya lingkungan untuk sistem di mana semua pemangku kepentingan termotivasi untuk berkontribusi dan mampu menarik manfaat maksimal – sehingga memperkuat pasar tenaga kerja dan ekonomi serta membantu masyarakat berkembang.

Jika Anda ingin menerapkan ILMS yang sukses di negara Anda, hubungi kami dan dapatkan manfaat dari keahlian teknologi JANZZ.technology yang andal. Kami dengan senang hati akan membantu dan memberi saran kepada Anda secara langsung.

Atau kunjungi website kami dan temukan solusi tepat yang tersedia untuk layanan ketenagakerjaan publik. Silakan saksikan juga video kami tentang penjelasan produk JANZZilms!, produk solusi pasar ketenagakerjaan kami yang terintegrasi.